tulisan bergerak

Selamat Datang di Sahabat Blog :) Terimakasih telah mengunjungi blog ini dan jangan lupa difollow ya sobat

Sabtu, 22 November 2014

Sahabat

Dulu kau dan aku selalu bersama
Dulu kau dan aku selalu tertawa
Dulu kau dan aku berbagi suka dan duka bersama
Dulu kau dan aku selalu bercanda

Tapi entah kenapa kau mengkhianatiku

Dan menusukku dari belakang
Mengapa engkau sebegitu teganya padaku
Apakah engkau melupakan janjimu yang telah terucap dari bibir manismu

Kau mengkhianatiku seolah kau tak mengenalku lagi

Kau mencintai orang yang sama denganku
Tapi kau seolah tak menyadari bahwa aku juga mencintai dia

Kini engkau hanya tinggal bayangan

Kini kau telah bahagia bersamanya
Terlihat jelas diwajahmu kau tampak bahagia

Wajahku memperlihatkan perasaan bahagia

Namun hati ini sungguh sakit
Saat melihatmu bersama dirinya

Tuhan…

Tolong sadarkanlah dia
Bahwa dia telah menyakiti sahabatnya sendiri
Dan semoga dia bahagia bersama orang yang dicintainya

(Ciptaan : Ni Puthu Hayu Hayomi)

Puisi Rindu Sahabat

Disini..Sepiku mengingatkanku kembali pada 1 kenangan.
Tentang indahnya kebersamaan,
Tentang sedihnya perpisahan.
Sobat..
Tak terasa kini kita tlah jauh..!
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangis..
Tapi kini??
Hanya berupa segenggam debu penuh makna
Ku rindu dengan senyummu sob,,
Ku rindu dengan pelukan saat kita bersama..
Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu.
Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan.
Seindah kebersamaan kita..

(Ciptaan: Sri Wahyuni)

Puisi Untukmu Sahabat

Sahabat sejatiku
janganlah kau lupakan aku
walau langkahmu menjauh dariku
aku kan mencoba mengerti itu

sahabat sejatiku
walau tak selamanya kita bersatu
kan ku simpan dalam kalbu
semua kenangan dan juga wajahmu

sahabat sejati
tak akan pernah ingkar janji
walau apapun yang terjadi
semoga kau tetap di hati

(Ciptaan: Sudrajat Subagya)

Selasa, 11 November 2014

SAHABAT TUK SELAMANYA


(Annisa Lala)

Telah lama kau menemani
Langkah kaki disepanjang perjalanan hidupku ini
Kau adalah bagian hidupku
Dan aku menjadi bagian hidupmu

Kau seperti angin di bawah sayapku
Sendiri ku takkan seimbang
Terkadang aku pun bertanya
Apa jadinya bila dirimu tak ada di jiwa & ragaku?

Sahabat.
Jangan kau pergi dariku!

Selasa, 04 November 2014

Tentang Sahabat

Apa yang kita alami demi sahabat kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang, seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti-diperhatikan-dikecewakan-didengar-diabaikan-dibantu bahkan ditolak. Namun semua itu tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Kerinduannya adalah menjadi bagaian dari kehidupannya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egois.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Mempunyai satu sahabat sejati jauh lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.



HILANGNYA PERSAHABATAN


Sahabat ! ya engkaulah sahabat. Dahulu hanya ada aku dan kamu. Seiring berjalannya waktu, berbagai teman aku miliki. Hingga pada akhirnya aku mulai nyaman berteman dengan kalian dan mulai mempercayai kalian sebagai sahabatku. Dahulu yang hanya ada aku dan kamu dalam sebuah kata sahabat, kini.. aku dan kamu berubah menjadi KITA. Bukan hanya aku dan kamu lagi yang menjalin sebuah persahabatan tetapi, KITA. Aku bahagia dan bangga memiliki sahabat (Orang yang rugi ialah orang yang tidak memperoleh sahabat, dan orang yang paling rugi ialah orang yang ditinggalkan sahabat). Cukup lama kita besahabat, semakin dekat, hingga jiwa terasa bersatu. Persahabatan ini ibarat tembok yang berdiri kuat dan kokoh. Tetapi keanehan pun kini ku rasakan. Perubahan yang kini terjadi pada dirimu hanya karena dia dan sebuah cinta. Ya.. dia yang kini hadir dihidupmu membawa engkau pergi perlahan. Salah satu sifat persahabatan seperti yang dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali ialah jika engkau berselisih paham, niscaya ia lebih senang mengalah untuk kepentingan persahabatan. Faktanya pun berbeda, benih cinta yang baru tumbuh itu begitu kuat sehingga mengalahkan jiwa persahabatan yang telah cukup lama ada dibenakmu. Kepedulian seorang sahabat pun kini salah kau artikan. Entah mungkin karena engkau jenuh atau mungkin karena hal lainnyakah alasan kepedulian itu kau abaikan. Ternyata jiwa persahabatanmu lemah sehingga salah mengartikan tentang makna sahabat. Waktu dan kepedulian kita pun kini telah kau abaikan. Kau hanya memandang kita semata-mata hanya teman karena biasanya teman cenderung tidak mau perduli, walaupun tidak semuanya seperti itu. Selalu salah dan kalah, ya.. itulah kita sahabatmu. Layaknya seperti kata mutiara ini “Jika terpaksa harus kalah, maka jadilah pecundang terhormat daripada kalah sebelum berjuang padahal sebenarnya sahabat berhak menjadi pemenang mulia”. Canda, tawa, keceriaan, semua telah luntur dan pudar diantara kita. Kebersamaan pun kini telah sulit kita dapatkan.  Sadarkah kamu? Perlahan persahabatan ini retak hingga kemudian pun hancur menjadi puing-puing tak berarti. Terlalu sibukkah dirimu hingga kau lupa atau bahkan kau tak perduli satu persatu sahabatmu kini telah hilang.

Minggu, 02 November 2014

Idolaku Pahlawanku

Hello Sahabat blog J
Apakah sobat memiliki seorang pahlawan dalam hidup? atau mungkin seorang idola?
tentu pasti ada, begitu juga dengan saya.


Sosok kedua orang tua sangat penting dalam hidup. Ibu dan Ayah berusaha bersama, berjuang untuk keluarga kecil mereka. Ibu bagaikan sosok pahlawan untukku. Beliau pernah hampir mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan aku ke dunia. Merawat dan menjaga aku dengan penuh kasih sayang. Mendidik dan menuntun aku dengan penuh kesabaran. Terkadang amarah dan emosi pun tak terkendali. Setiap kata yang ibu ucapkan membuktikan keperdulianmu terhadapku. Ayah pun tak kalah dengan ibu. Ayah ialah idolaku. Bertanggung jawab sebagai kepala keluarga dan selalu setia menemani dengan penuh kasih sayang yang memberi kenyamanan dalam keluarga. Sosok ayah yang berakhlak baik, penyabar, pekerja keras, rajin, serta hal baik lainnyalah yang setiap saat selalu dapat memotivasi diriku. Ayah, tak pernah terdengar keluh kesalmu. Engkau begitu tegar menjalani hidup untuk menafkahi keluarga ini.

Ibu .. Ayah .. kaulah idola sekaligus pahlawanku J

PERSAHABATAN


“Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Istilah “persahabatan” menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi (perasaan dan emosi yang halus). Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme (lebih memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain). Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka” (sumber : Wikipedia).

Dalam arti kata lain persahabatan dapat diartikan sebagai sebuah hubungan yang berawal dari pertemanan kemudian mulailah ada rasa nyaman yang diikuti dengan rasa percaya untuk bercerita saling terbuka satu sama lain. semakin dekat hingga akrab menjadi sahabat. Kemudian munculah sebuah hubungan persahabatan. Terkadang persahabatan dapat retak ataupun hancur dalam berbagai hal, namun jikalau sahabat saling menjaga sahabatnya, menyatukan jiwa persahabatan mereka, kelak persahabatan itu akan berdiri kuat dan temukanlah indahnya persahabatan didalam sebuah hubungan itu (PERSAHABATAN).